Tahfiz Asal Kundur Bakal Tampil di Trans 7

Smanpat Kundur - Santri dari rumah tahfiz Masjid Agung Poros bernama Fikri Arif Fadillah lolos seleksi untuk mengikuti program Hafiz Qur'an di salah satu stasiun televisi swasta nasional, Trans 7  mewakili Provinsi Kepri.
Rencananya santri asal Tanjungbatu, Kecamatan Kundur itu bakal bertolak ke Jakarta pada 26 Juni ini dengan didampingi orang tuanya.


Arif Faduillah, usianya masih tergolong anak-anak dan belum bersekolah. Namun kemampuannya menghafal ayat Al-Qur'an tidak bisa dipandang remeh.  Kini ia sudah menghafal beberapa juz ayat dari kitab suci agama Islam itu. 


Staf yayasan di Masjid Agung Poros, Wahyu mengatakan, Fikri Arif Fadillah memang tercatat sebagai santri tahfiz di Masjid Agung. Namun ia masih tinggal bersama kedua orang tuanya di Kundur. Hanya saja ia akan menyetorkan hafalan Qur'an setiap seminggu sekali dengan diantarkan oleh orang tuanya ke Pulau Karimun.
"Biasanya Fikri Arif Fadillah kalau setor hafalan Qur'an bisa sampai empat surat yang panjang-panjang. Dia dilatih oleh ayahnya di rumah. Sehingga datang ke Karimun hanya untuk setor hafalan. Kita juga merasa bersyukur dia bisa mewakili Kabupaten Karimun bahkan Provinsi Kepri dari hasil seleksi sebelumnya pada Mei lalu di Kota Batam dan mampu mengungguli seluruh peserta dari masing-masing Kabupaten Kota di Kepri," ucap Wahyu, Sabtu (6/6).

Menurut Wahyu, tim kreatif dari Trans 7 sudah menghubungi beberapa pihak dari rumah tahfiz Masjid Agung Poros dengan mengirimkan pesan singkat untuk kebutuhan pada saat sudah berada di Jakarta nantinya. Seperti nama lengkap peserta sesuai yang tertera pada kartu keluarga (KK) dan nama panggilan, nama lengkap satu orang pendamping peserta yang akan ikut mendampingi ke Jakarta (sesuai KTP), asal kota tujuan dan ukuran baju peserta serta ukuran baju pendamping.

"Senin besok Fikri Arif Fadillah akan datang ke Karimun dalam keperluan setor hafalan kepada kami serta mengurus berbagai kepentingan menjelang keberangkatan ke Jakarta. Mudah-mudahan dapat menjadi motivasi bagi seluruh anak-anak kita di Kabupaten Karimun. Kita juga bersyukur Fikri dapat menharumkan nama Kabupaten Karimun dalam bidang agama,"ucapnya.
Bungsu dari dua bersaudara pasangan Herman dan Asiah itu ternyata juga merupakan santri TPQ termuda se Kabupaten Karimun saat pelaksanaan wisuda santri 6.666 orang di Coastal Area pada akhir Maret tahun 2014 lalu, bersempena dengan kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an(MTQ) Provinsi Kepri. Ia pun dinyatakan lulus dalam predikat memuaskan meski waktu itu masih berusia lima tahun.

Ternyata, abang kandungnya bernama M Hafiz Herawan (11) juga memiliki kemampuan yang sangat baik dan pernah mengharumkan nama Kabupaten Karimun dan Provinsi Kepri dengan meraih juara satu lomba tahfiz (hafal Al Quran) 30 juz tingkat nasional, yang digelar  Kementerian Agama RI di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) pada 22 hingga 24 November 2013 silam.
M Hafiz Herawan pun telah lebih dulu menjadi santri penghafal Al-Qur'an di rumah tahfiz Masjid Agung Poros.(gan)


Sumber : Haluan Kepri

Youtube

Selamat Datang Di Member Log In

Mari Bergabung Bersama Kami

Baca Selengkapnya Berita serta Info Terupdate, di smanpatkundur.sch.id.

Temui Kami Di Sini....!!!

Bergabung Di Website : Klik Disini

Bergabung di Facebook : Klik Disini

Bergabung di Twitter : Klik Disini

Member Login

Lost your password?

Not a member yet? Sign Up!