Sebanyak Tiga Juta Siswa SMA Sederajat Ikuti Ujian Nasional 2016

Smanpat Kundur - Mulai Senin ini (4/4) seluruh siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah (MA) dari Sabang sampai Merauke tengah menjalani Ujian Nasional hari pertama. Tercatat sebanyak 3.302.673 siswa tahun ini mengikuti prosesi tahunan siswa tingkat 3 SMA/K atau MA sederajat.

Nizam selaku Kepala Pusat Pendidikan (Kapuspendik) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengungkapkan bahwa ada perbedaan dalam pelaksanaan UN tahun ini. Ada peningkatan dalam jumlah sekolah yang menerapkan UN Berbasis Komputer (UNBK) yakni yang sebelumnya hanya berkisar 594 sekolah, tahun ini ada 4.402 sekolah atau sekitar 927.000 siswa yang mengikuti UNBK tahun 2016. Sedangkan, beberapa sekolah lain masih menerapkan UN berbasis kertas.

Kini, Kemdikbud kian meningkatkan serta mendorong pelaksanaan UNBK di Indonesia, hal ini dikarenakan penggunaan metode UNBK ini dinilai lebih efisien serta meminimalisir terjadinya kecurangan yang ada selama pelaksanaan UN.

Nizam menambahkan, bahwa pihak sekolah tak perlu mengadakan peralatan komputer, namun hanya menggunakan peralatan yang tersedia. Kemudian, setiap tahunnya, Kemendikbud juga menambah sekitar 170.000 soal baru khusus untuk UNBK. Dengan demikian potensi terjadinya kebocoran soal serta terjadinya kecurangan akan semakin berkurang karena soal yang didapat para siswa bersifat acak.

Dalam hal pengawas, UN berbasis kertas melibatkan dua pengawas di setiap kelas. Sementara UNBK, terdapat 2 orang yang terdiri dari satu teknisi dan satu proktor yang memastikan siswa melaksanakan UNBK sesuai dengan prosedur.

Selamat menjalani Ujian Nasional dan semoga sukses!