Begini Strategi Kemendikbud untuk Memperkuat Karakter Bangsa
09.33
By
SMA NEGERI 4 KUNDUR
Tak
dapat dimungkiri bahwa arus teknologi dan informasi punya peranan
penting pada kehidupan masyarakat. Meski teknologi punya dampak besar
pada sektor kehidupan, perkembangan teknologi dapat menjadi tantangan
terhadap pribadi anak-anak. Dunia pendidikan tak menampik bahwa kemajuan teknologi memberikan
manfaat yang signifikan. Bagi generasi muda, jika kemajuan ini tidak
diselaraskan dengan pendidikan karakter, hal ini bisa berakibat buruk. Untuk itu, Kemendikbud punya strategi membangun karakter anak bangsa melalui program Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
Tujuan dari Penguatan Pendidikan Karakter juga dilakukan untuk
menciptakan generasi yang siap saing. Namun, juga dibekali dengan ahlak
dan karakter yang mencerminkan budi pekerti pribadi bangsa kita. Peran strategi pemerintah untuk menjalankan hal ini didukung oleh
Pepres No.87/2017 dari Presiden Jokowi untuk pembentukan karakter
bangsa. "Penguatan pendidikan karakter merupakan pondasi dan roh utama dari
pendidikan tingkat sekolah dasar di masa revolusi industri," kata Dr. H.
Khamim M.Pd, selaku Direktur Pembinaan Sekolah Dasar, Ditjen Dikdasmen,
Kemendikbud
Meski
begitu, program ini tak bisa berjalan dengan hanya dukungan dari warga
sekolah saja. Tetapi juga masyarakat dan orangtua punya peran penting
dalam pendidikan karakter "Sinergi antara keluarga, sekolah, dan masyarakat sangat penting
untuk memperkuat pendidikan karakter bagi anak," jelas Dr. H. Khamim. Sejalan dengan pemikiran Dr. H. Khamim, Prof. Dr. H. Arief Rachman,
M.Pd, selaku Ketua Harian Komisi Nasional untuk UNESCO, menjelaskan
bahwa kerja sama semua pihak perlu dijalankan dengan baik, supaya
pendidikan karakter bisa berjalan secara optimal kepada anak.
"Orangtua juga perlu kerja sama, dikumpulkan dan perlu dibina untuk
mendorong pendidikan karakter anak," kata Arief. Ia juga menekankan
perlunya mencetak generasi bangsa yang bermoral perlu adanya motivasi,
bekal ilmu karakter dari para orangtua.
Jadi, untuk membentuk generasi bangsa yang baik, perlu bagi banyak
pihak menciptakan suasana yang kondusif dan saling mendukung. Hal itu
perlu diperhatikan sebagai upaya agar tercipta generasi muda yang lebih
baik sesuai dengan karakter bangsa Indonesia.